Cara Menanam Jagung Yang Baik Dan Benar
Setelah menulis artikel tentang Cara Menanam Tomat,
Kini kami akan menulis artikel tentang Cara Menanam Jagung Yang Baik
Dan Benar. Jagung, adalah makanan yang mempunyai banyak manfaat, selain
mempunyai karbohidrat sebagai pengganti nasi, jagung juga bisa di
konsumsi sebagai sayuran.
Sebelum menanam jagung, harap perhatikan lokasi untuk menanam jagung,
agar nantinya menghasilkan produksi yang maksimal. Tanaman jagung
sangat memerlukan cahaya matahari, karena memiliki tingkat fotosintesis
yang cukup tinggi. Oleh karena itu lokasi yang baik untuk budidaya
tanaman jagung adalah areal yang terbuka berupa sawah atau ladang.
Selain itu sebaiknya area untuk menanam jagung tidak terdapat genangan
air, namun memiliki kadar air yang cukup.
Pada dasarnya semua jenis tanah dapat ditumbuhi oleh tanaman jagung,
namun sifat tanah yang paling baik untuk jagung adalah yang drainasenya
lancar, subur dengan humus dan mempunyai pupuk yang cukup untuk
persediaan tumbuh tanaman jagung.
Iklim suatu daerah juga turut berperan dalam menentukan pertumbuhan
dan produksi tanaman jagung. Iklim yang tidak mendukung, misalnya banyak
hujan badai dan angin ribut, akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan
tanaman jagung.
Tanaman jagung dapat tumbuh dengan baik dan berkualitas pada daerah
yang beriklim sejuk yaitu 50 derajat LU sampai 40 derajat LS dengan
ketinggian sampai 3000 meter dari permukaan laut.
Derajat keasaman tanah juga berpengaruh dalam pertumbuhan jagung,
derajat keasaman tanah dipengaruhi oleh banyaknya kandungan unsur kimia
dalam tanah serta kadar air dalam tanah tersebut.
Sebaliknya tanah yang kering berkapur dengan kadar air yang sedikit
akan lebih bersifat basa. Untuk tanaman jagung sebenarnya mampu
beradaptasi pada lingkungan dengan derajat keasaman antara 5,5 sampai 7.
Tanaman jagung memerlukan air terutama untuk pertumbuhan dan
perkembangbiakkan. Jadi sebaiknya penanaman jagung diawali pada saat
musim hujan mulai tiba. Karena pada saat musim hujan tanah dalam keadaan
lembab sehingga tanaman tidak kekurangan air dan proses fotosintesis
yang dilakukan untuk beraktifitas dan berproduksi bisa berjalan dengan
baik.
Intensitas cahaya yang banyak dan cukup sangat dibutuhkan untuk
berfotosintesis, selain itu juga untuk berproduksi, karena tanpa
intensitas cahaya yang cukup, bunga tidak dapat menjadi buah.
Suhu yang paling baik untuk pertumbuhan jagung adalah antara 21-30
derajat celcius. Sedangkan untuk proses perkecambahan jagung, yang
paling tepat adalah antara suhu 21-27 derajat celcius.
Ada 2 cara untuk menanaman jagung, yaitu:
- Multikultur
Multikultur adalah penanaman lahan dengan banyak jenis tanaman yang berbeda-beda secara bersama-sama. Misal, dalam satu waktu pada suatu lahan ditanami jagung, ketela pohon, dan kacang tanah. Cara ini bertujuan agar kesuburan tanah tetap terjaga. - Monokultur
Monokultur adalh menanami lahan hanya dengan satu jenis tanaman secara berselang seling, atau bergantian. Pemberian pupuk dilakukan setelah tanaman jagung berumur 2 minggu, dengan cara ditaburkan pada tanaman jagung. Kemudian pemberian urea dilakukan setelah tanaman jagung berumur 40 hari, dengan tujuan meningkatkan jumlah dan kualitas tongko jagung.
Pembuangan bunga jantan dilakukan setelah 40 hari penanaman, ini bertujuan agar tongkol jagung menjadi lebih besar dan lebih banyak.
Pengendalian hama dan penyakit pada jagung dilakukan agar tanaman jagung tidak mengalami gangguan kesehatan, yang akhirnya mengganggu hasil produksinya. Hama dan penyakit yang perlu di kendalikan diantaranya:
- Ulat daun.
- Lalat bibit
- Ulat agrotis
- Penggerek daun
- Penggerek batang
- Ulat tongkol
Sekian artikel tentang Cara Menanam Jagung Yang Baik Dan Benar ini,
semoga bisa menjadi referensi bagi para petani yang akan menanam jagung.