Pola Tumpangsari Jahe dengan Jagung dan Cabai di Lahan Kering [PDF]
|
Lahan kering merupakan lahan untuk usaha pertanian yang mengandalkan curah hujan sebagai satu-satunya sumber air untuk usaha budidaya. Keterbatasan lahan kering sebagai lahan usahatani, antara lain kesuburan tanah yang rendah, keterbatasan sumberdaya air dan distribusi curah hujan tidak merata, maka perlu dikembangkan teknologi-teknologi spesifik yang mampu menjawab permasalahan tersebut.
Sistem pertanaman tumpangsari merupakan alternatif teknologi yang tepat dikembangkan di lahan kering. Pertanaman tumpangsari telah banyak diketahui mampu memberikan hasil tanaman yang secara keseluruhan lebih tinggi dibandingkan pola monokultur, apabila tepat dalam pemilihan jenis tanaman yang ditumpangsarikan.
Sistem tumpangsari merupakan cara bercocok tanam yang lebih aman dari pada sistem pertanam an tunggal (monokultur) pada pertanian marginal, kesuburan tanah rendah, persediaan air tidak menentu dan tingkat input yang lebih rendah. Melalui penerapan sistem tumpangsari akan diperoleh manfaat
antara lain adalah; (a) meningkatkan hasil tanaman secara total, (b) mengurangi resiko kegagalan panen, (c) dapat menghasilkan berbagai jenis tanaman untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga tani, (d) meningkatkan produktivitas lahan, (e) dapat memperbaiki kesuburan tanah.
Unduh Artikel PDF Pola Tumpangsari Jahe dengan Jagung dan Cabai di Lahan Kering.
|